• Home
  • Pengantar CEO
  • BRAND DEVELOPMENT
  • CULTURAL FILM EXPO
  • WORLWIDE IPTV
  • Founder & Team
  • Contact
NUSANTARA WORLD TOURISM PUBLICATION AGENCY

NUSANTARA WORLD TOURISM PUBLICATION AGENCY
Pengantar CEO
​

Upaya Swadaya Daerah Membangun Langkah World Tematic Tourism sumbangsih menggapai 50 juta turis asing masuk Indonesia bersama Nusantara World Tourism Publication Agency seperti program-program pemberdayaan desa wisata melalui Film induced Tourism development : Baliwood Land (www.baliwoodland.com),dan program world tourism city development :  Ancient Palembangnezia ( www.ancientrivercity.site) di tengah Melemahnya Rupiah dan andil memperkuat Rupiah ke depan dari sektor Tourism dunia.

Rupiah melemah , cadangan devisa akan terus terkikis jika hanya mengandalkan cadangan devisa negara.

Melemahnya rupiah harus dilihat secara holistik, dengan misi pemerintah saat ini membangun infrastruktur besar-besaran adalah hal sangat baik, namun secara situasi ekonomi dimana harus merendahkan suku bunga bank agar pihak swasta turut terlibat dalam pembangunan infrastruktur karena APBN tidak cukup, sehingga dengan penekanan suku bunga rendah tersebut tentu akan mengakibatkan arus pasar uang jangka pendek menjadi keluar Indonesia dan mengakibatkan kekuatan Rupiah anjlok karena pasar uang justru menghendaki bunga tinggi, jadi serba dilematis.
Dan harus adanya sektor penguat rupiah lainnya yang kuat selain mengandalkan cadangan devisa negara?

Target pembangunan infrasturktur besar2an  sangat bagus untuk anak cucu kita ,namun juga harus memiliki target besar lain sebagai balance karena ekonomi adalah soal equilibrium dan law of opportunities, yakni adanya target masuk dana dari luar sumber lain namun yang bisa signifikan, yakni dari sektor turisme dunia namun  secara besar2an masif yakni target misal 50 juta turis masuk Indonesia, bisakah (di Spanyol 100 juta turis)? dengan berbagai modal kekuatan alam, manusia dan budayanya , namun harus ada metoda spesial lain yakni langkah tematik world tourism yang kuat, sehingga munculah kekuatan rupiah dari sektor global tourism sebagai penyeimbang yang signifikan. 

Namun seperti yang telah disebut harus ada metoda yang tepat akurat membangun banyak ikon dunia wisata di Indonesia secara tematik , karena ikon fisik saja belumlah cukup sebagai bukti candi Borobudur berapa banyak sudah mampu menyerap seratus juta turis asing di sekitarnya (yang sudah berada di negara tetangga ASEAN bahkan Bali)?belumlah besar bukan? Sehingga bagaimana cara melakukannya adalah dengan upaya membangun berbagai aktivitas tematik tourism dunia yang kuat berbasis turis sebagai subject dan dipadu dengan terobosan kekuatan cerita barunya termasuk mengandalkan kekuatan revolusi digital media saat ini, secara simultan di banyak lokasi se Nusantara, dimana tematik yang mana disukai oleh para turis asing, seperti contoh yang kita inisiasi :
di desa wisata yakni Baliwood Land ( www.baliwoodland.com ) dan di pengembangan kota yakni Ancient Palembangnezia ( www.ancientrivercity.site ) yang kita coba upayakan masih swadaya sebagai bagian kewajiban warga negara membangun kemajuan bangsa bersama-sama , tanpa upaya tematik tourism yang harus banyak didorong, maka sulit tourism nasional kita mencapai angka 50 juta turis asing sebagai angka psikologis kekuatan yang mampu menjadi penyeimbang rupiah ( sebagai contoh total negara2 Asean selain Indonesia sudah lebih 100 jt  turis asing keberadaannya , misal tematik truly asia Malaysia mencapai angka hampir 40 jt turis asing dan Thailand dengan berbagai exotic & film tematiknya di angka 50 juta turis sehingga di krisis global pun mereka cepat recovery, pertanyannya berapakah angka yang sudah diserap oleh Indonesia bahkan Bali sekalipun dari turis asing di negara sekitar? Sudah baik namun belum cukup memuaskan )

Karena itu kami dari "Nusantara World Tourism Publication Agency" turut berupaya melakukan langkah inisiatif  percontohan membangun kekuatan tematik tourism dunia , yang juga didukung oleh kekuatan integrasi jaringan digital media tourism publication network worldwide yang kami kembangkan bersama mitra dunia (ott media, inflight tv, hotel tv, dll) Nusantara World Tourism Publication Agency/www.nusantaratourismboard.com sebagai langkah warga negara turut menginisiasi contoh apa yang dimaksud dengan tematik world tourism yang tepat yang bilamana dilakukan bersama2 di banyak spot nusantara sekaligus melakukan pemberdayaan warga ,dan didukung kekuatan media digital dunia, maka diyakini dapat turut sumbangsih guna mencapai angka 50 juta turis asing masuk Indonesia sehingga turut memperkuat rupiah, karena dengan langkah bebas visa dan existing ikon wisata saat ini pun masih sulit mencapai angka keseimbangan yang diharapkan ( balance antara pembangunan infrastruktur dan pariwisata dunia), sehingga lewat upaya tematik world tourism setinggi2nya diharapkan mampu support upaya pembangunan infrastruktur yang sementara waktu memang berefek kelemahan rupiah, namun pembangunan infrastruktur besar2an tetap adalah hal amat penting dan haruslah dilaksanakan ,sebagai contoh Tiongkok dengan pertumbuhan ekonomi 2(dua) digitnya sekarang ini adalah hasil lebih 20 thn membangun besar2an infrastrukturnya dimana saat itu di masa pembangunan, pertumbuhan ekonomi merekapun melemah hanya saat itu mereka tidak punya hutang besar sehingga kita harus mencapai keseimbangan pembangunan infrastruktur dengan cara lainnya yakni turisme skala dunia dan masif di Indonesia segera.

Jika hanya mengandalkan SDA maka lambat laun sudah mulai melamban, dan ekonomi di negara maju pun sudah mengandalkan knowledge based economy, kemudian jika mengandalkan pengembangan industri 4.0 akan terlambat dimana kita telah banyak tertinggal terutama kompetensi sdm operatornya yang mana semua sudah industri yang tertomisasi, sehingga banyak investasi industri 4.0 lebih interest di negara lain, masih membutuhkan waktu mengejar hal yang ada, maka sudah semustinya langkah pengembangan tematik world tourism didorong dengan segala kekayaan alam budaya nusantara dan manusianya terutama lewat upaya berbagai aktivitas world tematik tourismnya dimana turis sebagai subject ataupun membangun sensasi legend tourism apapun lagenda dunianya yang disukai oleh para turis asing.Mari kita bangun bersama terutama dari pinggiran (desa)mendukung pusat.

Apa yang kita bangun hanya sebagai upaya warga negara turut partisipasi memberikan percontohan.

Terima kasih
R.Arvin I.Miracelova
CEO Nusantara World Tourism Publication Agency


Baliwood Land

Desa Film Internasional berbasis Budaya Lokal sebagai Desa Wisata (ikon) Dunia dan Zona Global Industri Konten Digital

*Baliwood Land adalah sebuah desa wisata film internasional berbasis budaya bekerjasama dengan pemerintah desa dan  konsorsium internasional daripada Baliwood Independen Global Media Sarana, dimana desa pusat Baliwood Land  terletak di Desa Abiansemal Dauh Yeuh Cani, Badung, Bali.

 Baliwood Land merupakan sebuah terobosan baru yang bertujuan untuk menarik para wisatawan asing untuk berkunjung ke Desa Wisata Film Internasional berbasis budaya lokal.

Baliwood Land memiliki beberapa Zona, yaitu;

• Zona Wisata Dunia
• Zona Produksi Global
• Zona Persahabatan Dunia
• Zona Pusat Studi dunia
• Zona Pemberdayaan Warga
. Dan hingga Zona Camp Anak

Tidak hanya sebagai tempat wisata dunia berbagai wahana film tourism basis kreativitas inovasi elemen alam , budaya dan manusia,juga sebagai pusat belajar dunia aset budaya produksi film ,lokasi kolaborasi seniman sedunia dan tempat produksi film PH komunitas sedunia di ekosistem Baliwood Land, Baliwood Land juga memberikan kesempatan untuk warga  terlibat langsung dalam setiap zonanya dengan memberdayakan warga desa.


The Land of Community Empowerment , Global Creative Center, and World Icon Film & Cultural Assets.

"The Golden Triangle Zones Integration of World Icon Tourism, Global Community Production & Marketplace Center , and Knowledge Education International Hub"


BALIWOOD LAND
From Bali 
For Indonesian Gate
Dedicate to the World


ANCIENT PALEMBANGNEZIA

"Dalam hal menarik puluhan juta wisatawan asing terutama yang sudah berada di sekitar Palembang /Indonesia (sekitar Asean) untuk  potensi extend ke kota Palembang, tidaklah cukup mengandalkan ikon wisata saja karena itupun terbukti tidak menarik potensi yang sudah ada di depan mata, namun haruslah ada TEMATIK yang menarik dan melagenda, terlebih di"trigger"oleh sebuah project film sebagai visual marketing tourism"

Palembangnezia World City Destination sebagai Web Film Tourism project development (www.ancientrivercity.site) merupakan langkah terobosan mendukung Palembang menjadi “World City Tourism Destination”

"Project film mengupayakan "sungai mati" di Palembang saat ini yang banyak jumlahnya , salah satu akan diubah menjadi ikon kunjungan kota purba air raksasa dunia (sesuai lagenda old venezia kota Palembang) dan seusai project film, lokasi rekayasa shooting tetap akan dipertahankan menjadi lokasi kunjungan wisata dunia dan menjadi ikon lagenda dunia yang dirasakan turis sedunia visit to Palembang."

Nusantara World Tourism Board Publication Agency,

Denpasar, 8 Mei 2018,

Founder/CEO/Seniman/Jurnalis/Indie Filmmaker/Philantropist,

Dr (Hon).R.Arvin I.Miracelova,SE, Dipl (Arts),CAPM, CMP
www.gonationbuilding.site
​
email : arvinmiracelova@gmail.com

Picture
Picture































































































































Nusantaratourismboard.com@2018

























​

























































































































​
Powered by Create your own unique website with customizable templates.
  • Home
  • Pengantar CEO
  • BRAND DEVELOPMENT
  • CULTURAL FILM EXPO
  • WORLWIDE IPTV
  • Founder & Team
  • Contact